Aku seorang pelayar mimpi,
jauh ku hanyut meredah ilusi,
mencetuskan idea mencakarkan minda,
deras mengalir darah perwaja,
lalu ku coret bingkisan bahasa ini.
Aku seorang penghimpunan mimpi,
menyusunnya menjadi hiasan puisi,
lunak menjadi alunan melodi,
perlahan ku susun cabangan seni,
keasyikan berkubur basah dihati.
Aku seorang pengejar mimpi,
jauh ku hambat dan terus ku hambat,
namun segalanya tak pasti,
ku pasrah pada ketentuan ilahi.
Namun segalanya ketetapan azali,
keluh bicaraku tidak dihargai,
karyaku terpinggir dan terus disingkir,
aku terjelepuk dikamar mimpi,
meratap tangis berlagu sepi.
No comments:
Post a Comment